Selasa, 19 November 2013

Proses Boring


Proses Boring
Pengertian Proses Boring
Proses Boring adalah proses pembesaran lubang yang telah ada menggunakan alat khusus berupa pahat ISO 8 ataupun pahat ISO 9.
Pengeboran di mesin bubut diameter lubang yang dapat dihasilkan sangat terbatas.Pada mesin mesin bubut standar ,maksimal diameter lubang adalah 36mm.Maka untuk memperoleh diameter yang lebih besar harus dilakukan pembubutan dalam dengan menggunakan pahat bubut dalam.
Selain itu pembubutan dalam dilakukan apabila diinginkan kehalusan serta ukuran yang teliti dimana apabila menggunakan twist drill/bor tidak dapat diperoleh hasil yang sesuai.
Pada mesin ini alat potong yang digunakan berupa single point tool (mata potong satu) yang terbuat dari HSS atau bisa juga Carbide , Ceramic bahkan dari intan. Penggunaan alat potong ini bergantung dari jenis bahan yang akan diproses ,juga pada fungsinya.


Macam-Macam Proses Boring
Pembubutan dalam dengan pahat dibagi menjadi dua macam ,yaitu pembubutan dalam tembus dan pembubutan dalam tidak tembus.
1.Pembubutan Dalam Tembus
Sebelum membahas proses pembubutan dalam ,ha penting yang akan dibicarakan dahulu adalah alat potong.Dalam hal ini adalah alat potong bubut dalam.Untuk membuat lubang tembus, pahat yang sering digunakan adalah pahat bubut dalam tembus atau pahat ISO 8.
Sebelum diproses dengan pahat ada proses awal yang disebut proses drilling.Dengan proses drilling ini ,maka proses pembuatan lubang dengan pahat sangat terbantu pelaksanaanya.Proses pembubutan dalam menggunakan pahat (boring) dilaksanakan kalau lubang yang dibuat harus presisi dan halus permukaanya.oleh sebab itu hal hal yang perlu diperhatikan pada saat memakai pahat adalah :


a.       Pemasangan pahat tidak boleh terlalu panjang (over hang)
b.      Diameter tangkai pahat harus sesuai dengan diameter lubang yang akan dibuat ,bahkan lebih kecil.
c.       Proses drilling dan boring harus satu settingan.
Adakalanya pembubutan harus dilakukan untuk mengawali proses penggerindaan dalam .Karena dengan memakai pahat kelebihan ukuran dapat seminimal mungkin.
2. Pembubutan Dalam Tidak Tembus
Proses yang dilakukan dalam pembubutan dalam tidak tembus sama dengan proses pembubutan dalam tembus.Perbedaanya adalah adanya ukuran panjang diameter dalam atau lubang yang harus dipenuhi.Mula mula benda kerja dibor dengan kedalaman tertentu namun belum sedalam ukuran yang diminta.
Setelah proses pengeboran baru kemudian lubang dikerjakan dengan pahat hingga mencapai ukuran diameter dan kedalaman yang diinginkan.
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah adalah pemilihan alat potong.Untuk proses pembubutan dalam tidak tembus pahat yang dipakai adalah jenis ISO 9.

Pahat yang Digunakan Dalam Proses Boring
Pahat yang digunakan dalam proses pembubutan dalam (boring) :
Pahat ISO 8 
Pahat ini digunakan untuk memperbesar lubang (boring) yang telah ada sampai tembus.
Pahat ini mempunyai plan angle 750.
Dengan holder pahat yang panjang, pahat ini rawan terhadap getaran sehingga kedalaman penyayatan terbatas. 
 
           
Pahat ISO 9 
Pahat ini digunakan untuk memperbesar diameter lubang (boring), lubang bertingkat (step).
Pahat ini mempunyai plan angle 920.
Dengan holder pahat yang panjang, pahat ini rawan terhadap getaran dan lentur sehingga kedalaman penyayatan terbatas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar